80 Perangkat Daerah  yang terdiri dari para Kepala OPD, Camat dan auditor se Kabupaten Wonogiri menerima pemahaman tentang rencana pengendalian kecurangan Kamis (10/11) di Ruang Girimanik Setda Kabupaten Wonogiri. Acara yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kabupaten Wonogiri tersebut menghadirkan narasumber Kepala BPKP Perwakilan Jawa Tengah, Tri Handoyo serta dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri.

 Fraud merupakan perbuatan tidak jujur yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh keuntungan dengan cara merugikan pihak lain yang berdampak merusak setiap aspek kehidupan seperti kelangsungan suatu negara dan organisasi yang menimbulkan kerugian finansial yang menghambat tercapainya suatu tujuan.

 Inspektur Kabupaten Wonogiri, Mardianto, S.E dalam laporannya mengungkapkan kegiatan Fraud Control Plan bertujuan mengenalkan sadar resiko Fraud pada perangkat daerah  dan menyusun daftar serta memetakan Fraud Control Plan pada pemerintah daerah.

 Dalam sambutannya, Bupati Wonogiri menegaskan pentingnya kesamaan pemahaman mengenai pengendalian kecurangan bagi semua perangkat daerah di Kabupaten Wonogiri.

 “BPKP memiliki program yang cukup strategis, sosialisasi terhadap potensi terjadinya curang, Fraud Control Plan, tentu ini menjadi sebuah subsistem yang harus kita integrasikan dengan sistem yang sudah kita operasionalkan”, ujarnya.

 Pada kesempatan tersebut sebagai upaya persiapan implementasi sistem Pengendalian Kecurangan (Fraud Control Plan) Bupati melakukan penandatanganan Kerangka Acuan Kerja (KAK) sosialisasi Diagnostic Assessment Fraud Control Plan bersama Kepala BPKP Perwakilan Jawa Tengah.

Sumber Berita : https://humas.wonogirikab.go.id/?p=7952